Yosua 6:20
Konteks6:20 Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; m segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak n yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu 1 , lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota o itu.
Yosua 6:1
Konteks1 Samuel 4:5
Konteks4:5 Segera sesudah tabut perjanjian TUHAN sampai ke perkemahan, bersoraklah seluruh orang Israel dengan nyaring, x sehingga bumi bergetar.
Ezra 3:11
Konteks3:11 Secara berbalas-balasan mereka menyanyikan bagi TUHAN nyanyian pujian dan syukur 3 : "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya kepada Israel! s " Dan seluruh umat bersorak-sorai t dengan nyaring sambil memuji-muji TUHAN, oleh karena dasar u rumah TUHAN telah diletakkan.
[6:20] 1 Full Life : RUNTUHLAH TEMBOK ITU.
Nas : Yos 6:20
Tembok itu runtuh oleh karena tindakan Allah yang langsung. Kota itu dapat direbut karena ketaatan Israel kepada firman Allah dan iman mereka akan kuasa-Nya yang ajaib (Ibr 11:30; 1Yoh 5:4). Karena kota itu tidak dibangun kembali selama beberapa ratus tahun, sedikit sekali sisa-sisa kota yang dihancurkan yang ditemukan pada lapisan tanah masa itu; sebagian besar yang tersisa musnah karena dimakan cuaca.
Nas : Yos 6:1
Kota Yerikho meliputi tanah seluas kira-kira 4 hektar. Yerikho merupakan kota benteng bukan hanya bagi penduduknya, tetapi juga bagi mereka yang tinggal di sekitar situ. Tembok-temboknya mungkin setinggi 14 meter dan setebal 6 meter. Yerikho dianggap sebagai tak terkalahkan, dilindungi oleh dewa-dewa Kanaan. Perebutan Yerikho menjadi kunci seluruh strategi perang Yosua karena hal itu akan menunjukkan keunggulan Allah Israel atas dewa-dewa Kanaan; dengan demikian kekalahan Kanaan sudah pasti.
[3:11] 3 Full Life : MENYANYIKAN BAGI TUHAN NYANYIAN PUJIAN DAN SYUKUR.
Nas : Ezr 3:11
Umat itu menyanyikan pujian mereka kepada Tuhan ketika mereka menyaksikan landasan Bait Suci telah diletakkan karena itu merupakan jawaban Allah kepada doa mereka serta kemurahan-Nya kepada mereka. Pujian alkitabiah meninggikan Allah dan karya-Nya serta menjadi unsur ibadah yang harus diikuti oleh seluruh umat
(lihat art. PUJIAN).